Sabtu, 04 Desember 2010

KARABIN M4

M4 Carbine
M4A1 dengan bidikan ACOG dan pegangan depan vertikal.
M4A1 dengan bidikan ACOG dan pegangan depan vertikal.
Tipe Senapan serbu
Negara asal Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1994
Digunakan oleh NATO, Malaysia, Israel,
Indonesia, Filipina, Australia
dan banyak sekali lainnya
Sejarah produksi
Diproduksi 1994—
Varian M4A1, CQBR
Spesifikasi
Berat 2,52 kg kosong;
3,0 kg dengan isi 30-butir peluru
Panjang 757 mm (29,8 in) popor masuk;
838 mm (33 in) popor keluar
Panjang Laras 368,3 mm (14,5 in)

Magazen 5.56 x 45 mm NATO
Kaliber 5.56 mm (.223 in)
Mekanisme operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan 700–950 butir/menit
Kecepatan peluru 905 m/s (2.970 ft/s)
Jarak efektif 300 m
Jarak jangkauan 800 m
Amunisi Magazen box 50 atau 150-butir
[Magazen] ganda 250 atau 750-butir
Karabin M4, atau M4 Carbine, adalah versi pendek dan ringan dari senapan serbu M16. Karabin M4 memiliki 80% bagian yang sama dengan M16A2. M4 memiki pilihan tembakan semi-otomatis dan burst tiga butir (sama dengan M16A2), sedangkan M4A1 memiliki pilihan semi-otomatis dan otomatis. M4A1 juga kadang-kadang dilengkapi laras yang lebih berat, untuk menahan panas yang dihasilkan dari menembak otomatis untuk waktu yang lama.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Garis besar

Foto yang membedakan M4 dengan M16 (belakang).
M4 dan M4A1 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm NATO. Keduanya adalah senapan selective-fire, yang menggunakan sistem gas, air-cooled, memakai magazen box, dan mempunyai popor teleskopik. Popor ini bisa ditukar dengan popor biasa, tapi itu jarang dilakukan pada militer Amerika Serikat.
Seperti karabin pada umumnya, M4 lebih nyaman ditenteng daripada senapan laras panjang. Selain ideal untuk digunakan oleh tentara non-infanteri (seperti pengemudi kendaraan, ajudan, dan perwira staf), ini juga membuat M4 cocok untuk pertempuran jarak dekat dan operasi pasukan khusus. M4 sempat menjadi standar untuk United States Special Operations Command (USSOCOM) dan menjadi pilihan Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika Serikat. Pada tahun 2006 Malaysia juga membeli Karabin M4 untuk menggantikan senapan Steyr AUG.
Karabin M4 dikembangkan dan diproduksi untuk Pemerintah Amerika Serikat oleh perusahaan senjata Colt, yang mempunyai kontrak untuk memproduksi keluarga karabin M4 sampai tahun 2009. Tetapi selain Colt, sejumlah produsen senjata lain juga menawarkan senapan yang serupa dengan M4. M4 dan M16A4 sudah menggantikan M16 dan M16A2 pada angkatan bersenjata Amerika Serikat. M4 juga menggantikan submachine gun M3A1 yang biasa dipakai pengendara tank. M4 hampir serupa dengan versi kompak M16 sebelumnya, yaitu XM177, bedanya adalah M4 tidak menggunakan peluru M193/6 ball.

[sunting] Sejarah dan varian

Selain pada pengiriman pertama, semua M4 dan M4A1 baru yang ada pada militer Amerika Serikat sudah memakai receiver atas yang datar (flat-top) yang dilengkapi railing standar M1913 atau Picatinny rail, yang digunakan untuk memasang berbagai macam alat bidik. Nomor model yang digunakan oleh militer Amerika Serikat adalah Colt Model 920 (M4) dan 921 (M4A1).

[sunting] M4 MWS (Modular Weapon System)

M4 MWS adalah karabin Colt Model 923 yang dipasang Sistem Railing Aksesori (RAS - Rail Accesory System) buatan perusahaan senjata Knight's Armament Corporation. Senapan ini sebelumnya diberi nama M4E2, tapi penamaan ini dibatalkan, dan M4 yang dipasang sistem ini diberi nama M4 MWS atau Modular Weapon System.

[sunting] M4A1

Karabin M4A1 adalah modifikasi dari karabin M4, yang dibuat untuk dipakai oleh pasukan khusus. M4A1 banyak dipakai pada pasukan khusus AS, seperti Delta Force, Navy SEALS, dan Force Reconnaissance. Senapan ini menjadi pilihan pasukan khusus dan pasukan anti-teroris, karena ukurannya dan kemampuannya menembak full-otomatis. Fitur-fitur ini sangat berguna untuk pertempuran dalam perkotaan. Walaupun M4A1 tidak memiliki jangkauan tembak sejauh senapan M16, banyak pengamat militer yang berpendapat bahwa menembak target diatas 300 meter tanpa senapan khusus itu tidak perlu. M4A1 sangat efektif pada jarak 150 meter.

[sunting] SOPMOD Blok I

Skema SOPMOD Blok I.
USSOCOM mengembangkan perangkat Modifikasi Khusus Operasi Khusus (SOPMOD - Special Operations Peculiar Modification) Blok I untuk digunakan pasukan yang ada dibawah kepemimpinannya. Perangkat ini meliputi, antara lain, karabin M4A1, Sistem Railing Antar-muka (RIS - Rail Interface System) buatan Knight's Armament Company (KAC), pelontar granat M203 beserta bidikannya, peredam suara buatan KAC, bidikan cadangan buatan KAC, penunjuk laser/infra-merah AN/PEQ-2A buatan Insight Technologies, bidikan optik ACOG dan Reflex buatan Trijicon, serta sebuah bidikan night vision.

[sunting] SOPMOD Blok II

Generasi ke-2 SOPMOD sedang direncanakan, dengan banyak perusahaan yang bersaing untuk mendapakan kontraknya. Beberapa perusahaan ternama, beserta rancangan mereka misalnya, Knight's Armament Company dengan URX II, ARMS dengan sistem Selective Integrated Rail (SIR), serta Lewis Machine & Tool dengan Monolithic Rail Platform (MRP).

[sunting] Varian-varian lain

Diemaco C8, buatan Kanada.
Varian lain karabin M4 juga dibuat oleh produsen lain, dan dipakai oleh pasukan khusus negara selain Amerika Serikat, antara lain Special Air Service Regiment (SASR) Australia, Pasukan Gerakan Khas Polis Diraja Malaysia, dan Detasemen 88 Anti-teror Polri. Selain itu, SAS Inggris menggunakan juga M4 buatan Diemaco yang diberi nama C8. Walau akhirnya Diemaco dibeli oleh Colt, dan diberi nama Colt Canada, nama-nama senapan versi Diemaco tidak diubah.

M16

M16
Dari atas ke bawah: M16A1, M16A2, M4, dan M16A4.
Dari atas ke bawah: M16A1, M16A2, M4, dan M16A4.
Tipe Senapan serbu
Negara asal Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1960–
Digunakan oleh Amerika Serikat, NATO,
Israel, banyak lainnya
Pada perang Perang Vietnam, Perang Teluk, Perang Irak
Sejarah produksi
Tahun 1957
Diproduksi 1960–
Jumlah produksi Diatas 8 juta
Spesifikasi
Panjang 1.006 mm (39,5 in)
Panjang Laras 508 mm (20 in)

Magazen 5.56 x 45 mm NATO, .223 Remington
Kaliber 5.56 mm (.223 in)
Mekanisme Operasi gas, bolt berputar
Rata² tembakan 750–900 butir/menit
Kecepatan peluru 975 m/s (3.200 ft/s); 930 m/s (3.050 ft/s)
Jarak efektif 550 m
Amunisi Magazen pendek 30-butir dan panjang 150-butir
M16 adalah senapan serbu buatan Amerika Serikat. M16 menggunakan peluru 5.56 x 45 mm NATO. Senapan ini digunakan sebagai senapan serbu utama yang di pakai infanteri Amerika Serikat sejak 1967. M16 juga dipakai oleh 15 negara NATO lainnya, dan merupakan senapan berkaliber 5.56 mm yang paling banyak diproduksi.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Garis besar

M16 adalah senapan serbu yang ringan, berkaliber 5.56 mm, air-cooled, beroperasi dengan sistem gas, menggunakan magazen, dan menggunakan bolt berputar. M16 dibuat dari besi, alumunium, dan plastik komposit.
Ada empat versi utama dari M16. Yang pertama adalah M16, yang diikuti oleh M16A1, yang menggunakan peluru U.S. M193/M196. M16 ini bisa ditembakan pada pilihan semi-otomatis maupun full-otomatis. Yang kedua adalah M16A2, yang mulai dipakai sekitar tahun 1980. M16A2 menggunakan peluru M855/M856 yang didesain Belgia (dan kemudian dijadikan standar NATO 5.56 x 45 mm). M16A2 bisa menembak semi-otomatis dan burst tiga butir. Yang terakhir adalah M16A4, yang menjadi standar untuk Marinir AS pada Invasi Irak 2003, menggantikan M16A2.

[sunting] Sejarah

[sunting] Proyek SALVO

Pada tahun 1948, Angkatan Darat AS mendirikan badan sipil Kantor Penelitian Operasi (Operations Research Office, ORO). Salah satu penelitian pertama mereka adalah menganalisa lebih dari tiga juta laporan medan Perang Dunia II. Kesimpulan yang mereka dapat adalah bahwa sebagian besar pertempuran terjadi pada jarak dekat. Pada perang dengan mobilitas yang tinggi, regu-regu tempur sering menemui musuh secara tiba-tiba; dan pihak yang memiliki kemampuan menembak paling banyak adalah yang menang. Mereka juga menemukan bahwa kemungkinan tertembak pada pertempuran sebenarnya acak saja — maksudnya, membidik secara akurat tidak begitu berpengaruh, karena target tidak diam pada tempatnya. Selain itu, peluru kaliber besar yang digunakan pada senapan-senapan masa itu juga tidak cocok karena terlalu besar dan berat, yang dibutuhkan adalah peluru dengan kaliber yang lebih kecil.
Penelitian ini terlihat oleh Kolonel René Studler, Kepala Penelitian dan Pengembangan Senjata Ringan AD AS. Kolonel Studler lalu meminta Aberdeen Proving Ground untuk membuat laporan tentang peluru kaliber lebih kecil. Sebuah tim yang dipimpin Donald Hall, direktur pengembangan di Aberdeen, melaporkan bahwa peluru dengan ukuran 0,22 inci (5,59 mm) efeknya akan sama dengan peluru kaliber besar di pertempuran. Anggota timnya, khususnya William C. Davis, Jr. dan G.A. Gustafson, mulai mengembangkan percobaan peluru 0,224 inci (5,69 mm). Tapi pada tahun 1955, permintaan pendanaan mereka ditolak.
Sebuah penelitian baru, Proyek SALVO, dibuat untuk mencari rancangan senjata yang cocok dipakai pada pertempuran sebenarnya. Proyek SALVO dijalankan pada tahun 1953 sampai 1957 dengan dua fase. SALVO I menyimpulkan bahwa sebuah senapan yang menembakkan empat peluru ke area 0.5 meter akan melipatgandakan kemungkinan kena pada senapan semi-otomatis.
Pada fase SALVO II, dilakukan pengetesan konsep senjata. Irwin Barr dari AAI Corporation memperkenalkan serangkaian senjata dengan peluru mirip anak panah, mulai dari peluru shotgun berisi 32 anak panah, sampai senapan dengan peluru panah. Winchester dan Springfield menawarkan senjata dengan banyak laras, dan ORO menawarkan peluru .308 Winchester atau .30-06, yang berisi dua peluru kaliber .22, .25 atau .27.

[sunting] Eugene Stoner

Varian pertama AR-10.
Pada tahun 1954 perusahaan senjata Eugene Stoner, ArmaLite, ikut dalam tender pemilihan senapan penganti M1 Garand. Senapan yang mereka buat adalah senapan AR-10. AR-10 termasuk canggih kalau dibandingkan dengan senapan lain yang dites. Dengan berat 900 gram lebih ringan dari yang lain, akurasinya juga tidak kalah. Tetapi, senapan ini telat dikirim untuk pengetesan pada tahun 1956, pada saat itu, pengetesan senapan lain sudah masuk pada tahun ke-2, dan AR-10 adalah senapan baru diantara senapan-senapan yang sudah dikembangkan secara lebih dalam. Dan pada tahun 1957 dalam penegetesan, laras prototip AR-10 pecah, yang langsung mengakibatkan ditolaknya rancangan AR-10 ini. Pada akhirnya senapan yang diterima adalah rancangan T44, yang diberi nama M14. Walau begitu, ArmaLite nantinya akan mengembangkan senapan baru yang dibuat berdasarkan senapan AR-10 ini.

[sunting] CONARC

Senapan AR-15.
Pada tahun 1957, salinan permintaan pendanaan tahun 1955 Gustafson sampai ke tangan Jenderal Willard Wyman, komandan Komando Angkatan Darat Kontinental AS (U.S. Continental Army Command, CONARC). Dia langsung membentuk tim untuk percobaan pengembangan peluru kaliber .22 (5.6 mm).
Jenderal Wyman yang dulu terkesan oleh demonstrasi AR-10, secara pribadi menyarankan ArmaLite agar ikut dalam tender senapan yang menggunakan peluru 5.56 mm. Rancangan yang diserahkan ArmaLite, AR-15, berupa AR-10 yang disesuaikan dan dikecilkan ukurannya. Rancangan Winchester dibuat berdasarkan M1 Carbine, dan Springfield tidak ikut memberikan rancangan mereka, karena tidak mau mengalihkan sumber daya dari proyek T44. Tetapi pada akhirnya, AR-15 mengungguli semua rancangan yang lain.
Pada saat itu, induk perusahaan ArmaLite, Fairchild, telah menghabiskan $1,45 juta untuk pengembangan, dan mengakibatkan Fairchild hengkang dari industri senjata ringan. Hak cipta AR-15 lalu dijual ke Colt Firearms pada Desember 1959, dengan harga $75.000 tunai dan 4,5% royalti penjualan.

[sunting] Adopsi M16

Senapan M16A1.
M16A2 dengan pelontar granat M203.
Pada November 1964, AD Amerika Serikat memesan 85.000 AR-15 yang dimodifikasi, dan diberi nama XM16E1, untuk percobaan. AU Amerika Serikat juga memesan 19.000 yang tidak dimodifikasi, diberi nama M16. Dan setahun kemudian AU secara resmi menerima M16 pertama.
Setelah itu AD Amerika Serikat mulai mempersenjatai infanteri dengan senapan XM16E1 (diberi nama M16), tapi senapan-senapan ini diberikan tanpa peralatan pembersihan yang memadai. Selain itu, AD Amerika Serikat juga gagal memproduksi peluru 5.56 mm yang sesuai spesifikasi pabrik, ditambah dengan dirubahnya komposisi bubuk mesiu yang digunakan. Amunisi 5.56 mm baru ini ternyata merusak isi senapan, dan karakteristik pembakarannya meningkatkan kemungkinan kemacetan M16.
Pada tahun 1966, XM16E1 sampai ke tangan tentara Amerika Serikat di Vietnam, dan mulailah muncul laporan-laporan tentang kerusakan dan kemacetan senapan M16. Walau M14 sudah memiliki laras dan kamar peluru yang dilapisi chrome, M16/XM16E1 tidak. Dengan adanya laporan-laporan tentang tentara yang mati karena kemacetan senjata, dimulailah investigasi oleh Konggres, yang hasilnya mempertanyakan kemampuan senapan dan peluru 5.56 mm.
Atas dasar investigasi itu, XM16E1 lalu dimodifikasi menjadi M16A1, yang sudah diberi lapisan chrome, dan disesuaikan dengan amunisi keluaran Angkatan Darat. Selain itu senapan-senapan baru ini juga sudah perangkat pembersihan. Angkatan Darat memesan 840.000 senapan baru ini pada tanggal 28 Februari 1967. Program pelatihan intensif juga dilakukan untuk melatih pembersihan senapan, dan sebuah buku manual berbentuk komik disebarkan ke para tentara.

[sunting] Desain

Marinir AS menggunakan M16A4.
Receiver M16 terbuat dari alumunium. Laras, bolt, dan bolt carriernya terbuat dari besi. Popor dan pegangannya terbuat dari plastik. Model-model awal M16 termasuk ringan, dengan berat 2,9 kg, ini jauh lebih ringan daripada senapan-senapan tahun 1950-an dan 1960-an. Dan juga lebih ringan dari AK-47 yang beratnya sekitar 5 kg. M16A2 dan varian-varian yang lebih baru beratnya bertambah, yaitu menjadi 3,9 kg.
Model-model terbaru (M16A4) memiliki desain receiver atas "flat-top", dilengkapi dengan Picatinny mounting rail, yang membuat pemakai bisa memasang alat bidik biasa, maupun alat bidik optik seperti teleskop dan night vision.

dragonouv

Langsung ke: navigasi, cari
Snayperskaya Vintovka Dragunova
SVD terkini dengan furnitur polimer hitam.
SVD terkini dengan furnitur polimer hitam.
Tipe Senapan runduk
Negara asal Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1963–
Sejarah produksi
Perancang Evgeniy Fedorovich Dragunov
Tahun 1958–1963
Spesifikasi
Berat 4,31 kg (kosong)
Panjang 1.225 mm
Panjang Laras 610 mm

Magazen 7.62 x 54 mm R
Mekanisme Operasi gas
Kecepatan peluru 830 m/s
Jarak efektif 800 m
Jarak jangkauan 1.300 m
Amunisi Magazen box 10-butir
Alat bidik Teleskop dan bidikan besi
Senapan Runduk Dragunov (bahasa Rusia: Снайперская винтовка Драгунова, Snayperskaya Vintovka Dragunova, disingkat jadi SVD), adalah senapan semi-otomatis yang dirancang oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov di Uni Soviet pada tahun 1958 sampai 1963. Senapan ini adalah senapan pertama yang dibuat khusus untuk penembak jitu, dan lazim ditemukan di negara-negara mantan Blok Timur.

Daftar isi

[sembunyikan]

Sejarah

Pada tahun 1950-an, militer Uni Soviet sadar akan perlunya senapan yang akurat untuk dipakai pada tingkat peleton. Dan pada tahun 1958 dibuka tender antar para pembuat senjata Soviet untuk membuat senapan baru ini. Pemenang tender diatas adalah senapan yang dirancang tim yang dipimpin oleh Evgeniy Fedorovich Dragunov. Pada tahun 1963, SVD resmi dipakai Angkatan Darat Uni Soviet.

Modernisasi

Alat bidik PSO-1 yang dipakai SVD termasuk yang termutakhir pada masanya.
SVD awalnya memiliki furnitur (popor, pegangan belakang, dan pegangan depan) yang terbuat dari kayu yang terlaminating. Lapisan laminating ini selain agar terlihat lebih bagus, juga untuk melindungi kayu yang dilapisinya. Namun ini memiliki kelemahan apabila musuh memiliki night vision. Kayu SVD ternyata menyala kuning terang bila dilihat melalui teropong night vision.
SVD masa kini dibuat dengan polimer hitam untuk mengurangi berat dan menghindari kelemahan diatas. Pada tahun 1990-an, IZhMASh juga memodifikasi bagian dalam SVD, agar lebih kuat dan untuk mempersiapkan SVD diekspor dalam berbagai kaliber lain.

[sunting] Pemakaian

Pada masa Uni Soviet, setiap regu diberikan satu SVD. Prajurit yang dipersenjatai SVD biasanya sudah mendapatkan pelatihan khusus untuk memakai senapan ini. Prajurit ini bergerak bersama-sama dengan regunya dan dimaksudkan untuk menambahkan jarak jangkauan mereka sampai 600 meter. Tanpa SVD, jarak efektif regu infanteri ini hanya sampai 300 meter, karena kecilnya jangkauan AK-47. Jadi dilihat dari perannya, secara teknis SVD bukan senapan penembak runduk, tetapi senapan penembak jitu.
Dirancang untuk memperjauh jarak jangkauan regu, senapan ini tetap kuat dan tahan banting. Ini terlihat dari adanya tempat untuk pemasangan bayonet, serta bidikan besi cadangan apabila alat bidik teleskopnya rusak. Kehandalan senapan ini masih diakui, dan senapan ini masih dipakai di Angkatan Bersenjata Rusia dan satuan penegak hukum Rusia.
Senjata ringan buatan Soviet secara umum terkenal sangat tahan lama, ini dibuktikan dengan banyaknya SVD yang secara luas dipakai dan memiliki "karier" yang panjang. Senapan ini dipakai pada banyak konflik diseluruh dunia, antara lain Perang Vietnam, Chechnya, Perang Teluk, sampai Perang Irak.

Rabu, 01 Desember 2010

SMG Kriss S.V Diklaim Paling Akurat

Posted: August 11, 2010 by Danar in Berita

Tags: , , ,
Senjata Jelek gini yang bikin orang tergila-gila
Baru-baru ini saya ditanya oleh salah seorang pengunjung airsoftsecond siapa tau saya jual SMG model Kriss S.V versi airsoft gun-nya. Telinga aja benar2 asing karena belum pernah dengar. Selidik punya selidik, ternyata Kriss S.V ini sangat populer lewat PB (Point Blank) game online.
Sumpah, main PB aja belum pernah! :D
Tapi yang sering main PB pasti keranjingan pake sen*a*a model ini karena akurasinya super! Katanya lho…!! Akhirnya saya cari-cari info & website pertama rujukan saya, seperti biasa, www.worldguns.ru.
Sebenarnya, Kriss S.V sudah cukup lama berkibar di tahun 2007 & kemudian ditambah kompor mbledug lewat acara Future Weapons-nya Discovery Channel.
Kriss S.V yang merupakan kepanjangan dari Kriss Super V tergolong dalam Sub Machine Gun. Kita boleh berbangga karena nama Kriss sebenarnya diadopsi dari nama senjata legendaris negara kita, KERIS.
Keunggulan Kriss S.V yang utama ada pada peningkatan akurasi & grouping, baik di mode semi atau auto. Ditunjang dengan amunisi berkaliber 0.45 Kriss S.V bisa dioperasikan dengan satu tangan layaknya mengoperasikan pistol.
Ada 3 hal benefit yang ditawarkan Kriss S.V :
  1. Sumbu recoil diposisikan sejajar dengan firing hand, sehingga meminimalisir lonjakan muzzle, berbeda dengan pistol biasa dimana sumbu recoil ada beberapa senti diatas tangan/ firing hand (keren banget euy, ini prinsip fisika dasar!)
  2. Kriss S.V membelokkan arah recoil, yang biasanya ke belakang, kini ke bawah. Prinsipnya membelokkan beban. Anda yang pengalaman mengoperasikan pistol betulan/airsoft pasti akan dibikin kaget dengan arah hentakannya!
  3. Nah yang terakhir, ini yg rada ribet translatenya :D
Breechblock/ bolt (apa ya kalo diterjemahkan?) diposisikan di tempat yang justru menghambat pergerakannya sendiri saat tekanan tinggi di dalam barrel. Akibatnya, bolt bergerak lambat dan efek selanjutnya hentakan laras keatas bisa diminimalisir signifikan. Dan hasil akhirnya bisa ditebak, akurasi meningkat & grouping pun meningkat.
Inilah sebabnya (secara teori) Kriss S.V diidolakan menjadi future weapons paling akurat.
Kriss Super V imut-imut gebetan pabrik Transformational Defense Industries, Inc (TDI), sebuah usaha patungan antara pemerintah US dan Gamma Industries (Swiss), yang membidani SMG ini sengaja mengkonsep agar bisa dioperasikan dengan 2 kaliber, yaitu 9mm Luger & .40 SW. Pada April 2007, TDI telah membuat 4 prototipe Kriss Super V.
Dan ketika muncul penampakan Kriss Super V di games online yang belakangan kesohor, Point Blank, maka semakin membuat gandrung para gamers, tak terkecuali airsofters Indonesia.
Kita lihat saja, pabrik airsoft gun mana yang sanggup & mau mengeluarkan airsoft model Kriss Super V.
PS : kalo anda nggak percaya

watch?v=pnKd6iXHTQg

FN P90

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
FN P90
P90 LV/LIR dengan magazen tanpa peluru.

FN P90 LV/LIR dengan magazen tanpa peluru
Tipe Personal defense weapon
Negara asal Flag of Belgium (civil).svg Belgia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1991–sekarang[1]
Pada perang
Sejarah produksi
Tahun 1986–1990 [1]
Produsen Fabrique Nationale de Herstal (FN Herstal)
Diproduksi 1990–sekarang[2]
Varian Lihat Varian :
  • P90
  • P90 TR
  • P90 USG
  • P90 LV/LIR
  • PS90
Spesifikasi
Berat
  • 2,54 kg kosong [3]
  • 2,68 kg dengan magazen tanpa peluru [4]
  • 3,0 kg dengan magazen diisi [4]
Panjang 500 mm (19,7 in) [3]
Panjang Laras 263 mm (10,4 in) [5]
Lebar 55 mm (2,2 in) [6]
Tinggi 210 mm (8,3 in) [6]

Magazen 5,7 x 28 mm [5]
Mekanisme Blowback, bolt tertutup [5]
Rata² tembakan 900 peluru/menit [3]
Kecepatan peluru
  • 850 meter/detik (m/s) (2,800 ft/s) (SS90) [4]
  • 715 m/s (2,350 ft/s) (SS190) [3]
Jarak efektif 200 m (655 foot) [7]
Jarak jangkauan 1,800 m (5,905 ft) [7]
Amunisi Magazen box isi 50 butir [5]
Alat bidik Tritium-illuminated Red dot sight (reflex sight), bidikan cadangan tipe Besi[3]
FN P90 adalah jenis senjata Personal Defense Weapon, senjata ini dibuat oleh perusahaan senjata asal Belgia yaitu FN Hersral[3]. Pembuatannya merupakan respon FN atas permintaan negara-negara NATO untuk penggantian senjata sebelumnya yang menggunakan peluru 9 x 19 mm Parabellum dan tidak mampun menumbus rompi anti peluru[4]. Penggunaan senjata ini lebih condong untuk kepentingan defensive, biasanya dipakai oleh personel militer garis belakang seperti kru altileri, personel perbekalan, kru senjata berawak seperti tank, pesawat, maupun helikopter , operasi pengamanan VIP[8][9]
FN P90 mempunyai desain bullpup dengan inovasi baru dari FN yaitu posisi magazen yang berada di bagian atas senjata dan penggunaan peluru 5,7 x 28 mm[8]. Senjata ini dikembangkan sekitar antara tahun 1986 dan 1990[1][10]. Pada akhir tahun 1999 varian dari senjata ini diperkenalkan dengan nama P90 TR (Triple Rail), varian ini dilengkapi dengan tiga rail untuk penempatan aksesoris[11]. Pada tahun 2005 versi untuk olah raga menembak dari senjata ini diperkenalkan dengan nama PS90, dengan kemampuan semi otomatis dan laras yang lebih panjang dari P90[12].
Senjata ini menggunakan sistem blowback, closed bolt[2], dengan bahan polimer pada sebagian besar bagiannya[12][13], kecuali pada sistem mekanisme, hal ini dilakukan agar senjata mempunyai bobot yang ringan dengan ongkos produksi yang lebih murah [13].

Varian

Senjata ini dibuat dengan beberapa varian yaitu :

P90

P90 TR

P90 USG

P90 LV/LIR

PS90

PS90 TR

PS90 USG

 Pemakai

Meskipun desain awal dari senjata ini adalah untuk pertahanan diri, namun banyak dari pasukan elit di berbagai negara yang menggunakannya seperti Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)[14] dari Indonesia.